Apabila dibandingkan dengan harga Netflix resmi senilai Rp 186 ribu Tentu penjual menarik keuntungan hingga Rp 414 ribu untuk satu akun. Terlebih saat ini tidak ada batasan jumlah pengguna dalam satu profil. website Sehingga banyak pihak memanfaatkan celah demi memperoleh banyak keuntungan.
Yang pasti, mereka mengklaim bahwa layanan berlangganan premium yang disediakan di tokonya legal, alias bukan abal-abal yang mengandalkan profit totally free trial
Para calon pembeli akan membaca komentar tentang produk yang akan dibeli. Apabila diperhatikan, kalimat yang digunakan untuk mengomentari produk dapat mempengaruhi dan mendorong minat para pembeli.
Akhirnya saya memutuskan untuk tetap membeli karena cukup yakin akun ini bisa bertahan cukup lama nantinya,” pungkas RVU.
Lalu apa pelanggaran yang dilakukan oleh Bunga dalam hal ini? Dalam keadaan tersebut, Bunga sebagai penjual akun premium murah secara tidak langsung juga merupakan pelanggan dari pihak Netflix
. Hal tersebutlah yang membuat akun premium tersebut dapat dijual dengan harga miring. Salah satu korbannya bahkan menuliskan komentar pada postingan Instagram @ernestprakasa.
. Jadi satu profil akun akan diisi oleh sepuluh orang nantinya. Lalu apa akibatnya? Ketika suatu movie sedang ditonton oleh empat orang, maka orang kelima harus menunggu orang lainnya selesai menonton.
“Intinya untuk jadi to start with hand itu perlu modal yang besar, karena itu aku engga bisa jadi 1st hand
AP tidak menjelaskan rahasia di balik harga murah yang ditawarkan. Namun, ia mengklaim bahwa layanan premium yang dijualnya legal, alias bukan abal-abal yang memanfaatkan reward free of charge demo
. Namun, VAP tidak ada yang tahu persis bagaimana cara untuk menjadi very first hand dan siapa oknum dibalik initial hand ini sesungguhnya.
Dalam pengoperasiannya, penjual dapat mengganti kartu debit Digital tersebut dengan biaya tentunya. Penggantian kartu tersebut secara otomatis akan memberhentikan langganan Netflix yang telah dilakukan sebelumnya.
Kecuali untuk hal-hal tersebut tidak ada hak atau kepentingan yang akan dialihkan kepada anda. Anda setuju untuk tidak menggunakan layanan untuk pertunjukan umum”.
“Namun setelah sebulan akun kami tidak bisa digunakan lagi. Ketika mencoba menghubungi pihak on the internet shop berkali-kali bahkan telah melakukan spam chat tetap tidak ada balasan jadi kami merasa tertipu saja. Kalau tahu akhirnya seperti ini bagus beli di tempat lain saja,” sambungnya.
"Risiko di sini adalah produk yang dibeli tidak sesuai dengan yang dijanjikan, namun tidak sampai mengancam hal lain seperti kredensial pembeli yang lain atau memasang malware
. Namun saat masalah terlalu sering terjadi, bukan tidak mungkin bila kemudian keluhan akan diabaikan oleh penjual.